Jumat, 14 Maret 2014

Don't Give Me Hope

Disebuah kamar kos yang cukup luas buat termenung, mengerjakan tugas, tiduran, bercanda sama cicak (kasihan). aku saat ini hari ini detik ini tidak tau kenapa aku seperti ini. kenapa serperti ini? aku juga ga tahu.haha.. aku buat blog pribadi ini bukan berarti aku tidak tau bagaimana cara menuangkan apa yang aku tuliskan, tetapi hanya sekedar menulis ga karuan tanpa tema, seperti kata-kata di atas halaman blog ku “write and post” tulis dan di pos kan ke blog ini.
Aku bukan tipe orang yang suka bicara banyak, pemalu, penakut, dan ga suka keramaian. kalo yang kayak gini tiap hari ada hari raya nyepi cocok banget buat aku,, hehe, ga deh bercanda. tapi walaupun begitu, tetap saja membutuhkan bantuan orang lain. naah, disini,,selama kuliah di solo, aku tidak pernah curhat banyak pada siapapun, aku hanya bilang apa yang ingin aku bicarakan saja, selebihnya aku pendam dan ujung2nya apa yang aku pikirkan tertuang di diary cokelat ku.
Malam ini,, bisa dikatakan sebagai dinihari pukul 0.47 hari sabtu 15/03/2014. ada sedikit yang ingin aku tuangkan, sebenarnya aku sedikit ragu menulis ini, aku takut terpublikasikan (weeh).  ada seseorang yang amat sangat begitu banget mengganggu pikiranku, dia katanya seorang cwo, inisial At, yang aku inginkan saat ini dan seterusnya adalah aku ingin melupakan dia. aku ga ingin mengingat bagaimana kita berkenalan, bagaimana dia mengucapkan kata-kata yang menurutku itu sedikit mengganggu hati ku yang saat itu tidak ingin mempunyai teman spesial, kalau bisa aku lupa siapa teman2nya, apa yang dia sukai dan semua tentang dia. memang ini butuh waktu, namun sulit, jika masih ada fasilitas yang mendukung kemunculan dia sperti handphone, walaupun dia sms atau menghubungi sebulan sekali tetapi itu mengganggu banget, fb, twiter dan yang lainnya. aku pengen menyanyikan lagunya geisha “lumpukanlah ingatanku”,, tapi aku takut, jika dilumpuhkan beneran aku bisa ga ingat apa-apa, bisa jadi aku malah gila :( .
Aku berusaha untuk tidak memikirkannya, walaupun sepintas. ooh,, mungkin karena kekaguman yang terlalu mendalam dan fase yang aku alami ini sudah hampir stadium 4, dan bukan stadium 1 lagi. jadi perlu di operasi, tapi jika dioperasi takutnya pisau bedah membuat penyakit ini tambah parah dan menyebar kemana-mana. hmmm, yang terpenting sekarang ini berserah diri kepada Allah. ikhlas menjalani apa yang di berikan Allah selama ini dan untuk kedepannya, kemarin adalah sejarah dan besok adalah misteri. aku egak tau apa yang akan terjadi besok, aku hanya ingin besok setelah aku bangun tidur, aku tidak mengingat siapa At. fiuuh

:(